Contoh Surat Keberatan Dari Pihak Ketiga Terbaru | Kali ini penulis kembali hadir untuk memberikan informasi tentang korespondensi. Tentu saja, seperti yang kita semua tahu bahwa banyak surat seperti itu, tidak ada surat sampel keberatan, lamaran kerja, penutup surat magang, bekerja surat panggilan dan lebih banyak jenis huruf lainnya.
Namun demikian, setiap huruf memiliki cirihas sendiri, tetapi pada dasarnya penerbit yang sama. Untuk format harus berbeda, karena setiap huruf memiliki kepentingan yang berbeda pula. Surat yang dibuat lebih mudah oleh orang yang diizinkan, atau bisa juga surat cinta, karena bahasa yang digunakan bukanlah petugas format yang perlu dan tidak melaporkan.
Di bawah ini adalah contoh surat ke pikiran Anda. Mungkin Anda perlu surat itu.
Namun demikian, setiap huruf memiliki cirihas sendiri, tetapi pada dasarnya penerbit yang sama. Untuk format harus berbeda, karena setiap huruf memiliki kepentingan yang berbeda pula. Surat yang dibuat lebih mudah oleh orang yang diizinkan, atau bisa juga surat cinta, karena bahasa yang digunakan bukanlah petugas format yang perlu dan tidak melaporkan.
Misalnya Contoh Surat keberatan
Pada dasarnya, surat keberatan ini adalah surat yang isi kasus yang menggambarkan keberatan tersebut tidak setuju dengan pernyataan atau keputusan telah ditetapkan atau disetujui oleh perusahaan atau lembaga. Selain itu, surat keberatan ini akan biasanya didedikasikan untuk orang pertama yang telah memutuskan banyak hal yang kurang disetujui oleh pihak ketiga. Anda mungkin tidak memahami semua negara kecuali ini, karena tidak semua orang bisa menulis surat yang menyatakan keberatan. lurus yang baik, di sini adalah contoh surat pengaduan dari pihak ketiga yang merasa dirugikan.Contoh Surat Keberatan Yang baik dan benar
Di bawah ini adalah contoh surat ke pikiran Anda. Mungkin Anda perlu surat itu.
SURAT KEBERATAN
Kepada YTH
Bapak kepala sekolah, putra bangsa
Perihal: Surat keberatan
Lampiran:-
Dengan hormat,
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama: ______________
Alamat: ____________
Jabatan: ____________
Bersama dengan surat ini saya bermaksud untuk menyampaikan keberatan saya terhadap keputusan yang telah bapak ambil berkaitan dengan pelajaran BK yang tidak harus ada di sekolah putra bangsa. Adapun keberatan saya perihal ini disebabkan mata pelajaran BK ini merupakan mata pelajaran yang harus ada di sekolah-sekolah mana pun, karena dengan adanya pelajaran BK para siswa bisa mengetahui tentang pengembangan diri dan memahami arti pentingnya pelajaran BK.
Sehubungan dengan itu, maka saya berharap bapak bersedia untuk mempertimbangkan kembali sebelum mata pelajaran tersebut belum benar-benar ditiadakan dari sekolah ini.
Demikian surat keberatan ini saya buat, atas kebijaksanaan dari bapak saya ucapkan terimakasih.
Salam sari, 26 April 2016
Hormat saya
(________)
Contoh Surat Keberatan Terbaru
lihat juga : Blog Informasi Dan Pengetahuan
SURAT KEBERATAN WARGA
Kepada Yth,
Bpk. Lurah Kel. Citamiang
Di Tempat
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Kami atas nama warga dari kelurahan Citamiang khususnya warga masyarakat Babakan Caringin dari mulai RT.02 sampai RT.05 dalam hal ini mengajukan keberatan atas nama warga. karena selama ini wilayah kami yang mencakup Kp. Babakan Caringin merasa tidak nyaman dengan adanya limbah yang mengalir dari hasil pembuangan pemotongan hewan ( Ayam Potong ) yang di lakukan oleh salah satu dari warga kami. Untuk itu kami menyatakan :
- Keberatan dengan adanya Rumah Potong Hewan yang ada di lingkungan RT.02/03.
- Dampak dari RUMAH POTONG HEWAN tersebut mencemaskan kebersihan lingkungan, dan kesehatan masyarakat sekitar.
- H3. Harus di TUTUP atau PINDAH, karena merugikan masyarakat sekitar, dengan pembangunan limbahnya ke saluran sungai, dan di sekitar aliran sungai tersebut terdapat MCK ( Mandi, Cuci, Kakus ) Umum, serta menimbulkan BAU yang TIDAK SEDAP.
Demikian surat keberatan warga ini dibuat untuk diperhatikan dan ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang.
Wa'alaikumussalam Warohmatullahi Wabarokatuh.
Sukabumi, 04 November 2008
Mengetahui,
Ketua RT. 02/03 Ketua RT. 03/03 Ketua RT. 04/03
( ___________ ) ( ____________ ) ( _________)
Ketua RW. 03
( ____________ )
Contoh Surat Keberatan Yang Baik Dan Benar
PT. SANUSI CAHYA
Jln. Cendana No. 44/78 Jakarta Timur 11010
Telp. : 021 xxx 000 Fax. : 021 xxx 727Kepada Yth,
Bpk. Pimpinan PT SURYA LESTARI
Jln. Gadjah Mada No. 77/88 Palembang
Telp. ............
_______________________________________________
Hal : Surat Keberatan
Dengan hormat,
Sehubungan dengan keputusan PT. SURYA LESTARI terkait dengan rencana pengecilan budget biaya operasional untuk PT. SANUSI CAHYA, maka dengan ini kami menyatakan keberatan atas keputusan tersebut.
Sehubungan itu, maka kami sangat berharap PT. SURYA LESTARI agar bersedia untuk meninjau ulang keputusan tersebut dan dilakukan pembatalan.
Menurut kami keputusan tersebut sangat tidak tepat, dan hanya akan mengganggu program pengembangan bisnis serta pertumbuhan PT. SANUSI CAHYA untuk jangka panjangnya.
PT. SANUSI CAHYA selaku anak perusahaan PT. SURYA LESTARI dalam hal ini sangat mengharapkan dilakukannya pembatalan terhadap keputusan tersebut agar program - program yang telah kami susun dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Demikian surat ini kami buat. Terima kasih atas perhatian dan kebersediaannya untuk meninjau ulang keputusan yang kami sebutkan diatas.
Jakarta, 12 Oktober 2013
Hormat kami,
PT. SANUSI CAHYA
Dibuat oleh, Diketahui oleh,
M. Lukman Danur Djauhari
Officer Staff Manager
Contoh Surat Keberatan Yang Baik Dan Benar
KOP SURAT
Jakarta, 5 April 2005
Nomor : ....... / ....... / ....... / .......
Lampiran : -
Hal : Permohonan Keberatan atas SKPKB PPh Pasal 21 No. xxxxxxxxxxxxx
Tgl 17 Pebruari 2005
Kepada Yth,
Direktorat Jenderal Pajak
Kantor Wilayah ...................
Kantor Pelayanan Pajak ....................
Alamat lengkap
U.P : Sie Penerimaan dan Keberatan.
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan telah diterbitkannya SKPKB PPh Pasal 21 No. xxxxxxxxxxx tanggal 17 Pebruari 2005 Sebesar Rp. 132.811.256,- atas nama :
Nama Wajib Pajak : ________
NPWP : __________________
Alamat : ________________
yang kami terima tanggal 20 Pebruari 2005 dengan perincian sebagai berikut :
Uraian : __________________________
Jumlah (Rp) : _____________________
Dasar Pengenaan Pajak : ____________
PPh pasal 21 terutang : _____________
Setoran Masa & Tahunan : __________
PPh 21 Kurang Bayar : _____________
Sanksi Bunga pasal 13 (2) : _________
Jumlah Pajak yang masih harus dibayar : ____
Bersama ini kami mengajukan Keberatan atas SKPKB PPh Pasal 21 No. ______ tersebut.
Adapun alasan kami mengajukan keberatan adalah :
1. Menurut Pemeriksa terdapat obyek PPh 21 yang belum dilaporkan dalam SPT PPh 21 yaitu sebagai berikut :
Jenis Obyek Jumlah (Rp)
Gaji : _________________________
Tunjangan Lembur, dll : __________
Premi Asuransi : ________________
THR : ________________________
Total : ________________________
2. Atas Biaya yang merupakan Obyek PPh 21 telah dipotong PPh 21 seluruhnya. Namun akibat perbedaan periode tahun buku yang dianut Wajib Pajak, sehingga terdapat perbedaan periode pembebanan biaya yang merupakan obyek PPh pasal 21 dalam Laporan Keuangan Vs SPT PPh Pasal 21. Rekonsiliasi Obyek PPh 21 berdasarkan SPT PPh Badan Vs SPT PPh 21 adalah sebagai berikut :
Keterangan Jumlah
Total Biaya Gaji dlm Lap Keuangan [Jul02 – Jun’03] _________
Total Biaya Gaji dlm SPT 1721 th 2003 [Jan03 – Des03] ______
Selisih Laporan Keuangan Vs SPT __________
dikurangi Biaya Gaji Jan – Jun’02 __________
ditambah Biaya Gaji Jan – Jun’03 __________
Koreksi Fiskal (BIK) th 2001/2002 ________
Koreksi Fiskal (BIK) th 2002/2003 ________
Total __________
Menurut pendapat kami seharusnya atas SKP PPh pasal 21 tersebut adalah NIHIL.
Demikian permohonan kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
PT TAX INA
Taufik
Direktur
CONTOH LENGKAP SURAT KEBERATAN
Jakarta, 15 Agustus 2005
Nomor :
Kepada Yth.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak
xxxxxxxxxxx
Jakarta
Hal | : | Keberatan atas SKPLB PPh Badan No. 0xxxxxxxxx tanggal 30 Mei 2005 |
Dengan hormat,
Merujuk Pasal 25 UU Nomor 6 Tahun 1983 tentang KUP sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU Nomor 16 Tahun 2000, dengan ini kami:
Nama Wajib Pajak : xxxxxxxxx
NPWP : 01.000.000.xxxxxxxxxx
Alamat : xxxxxxxxxxxx
mengajukan keberatan atas SKPLB Nomor : 0007xxxxxxxxxxxxxxxxxx tanggal 30 Mei 2005 yang menyatakan jumlah lebih bayar sebesar Rp 199.006.584.
Berikut kami uraikan alasan-alasan dan data-data yang menjadi pendukung atas keberatan kami.
A. ALASAN KEBERATAN
I. KOREKSI PEREDARAN USAHA
Pemeriksa melakukan
koreksi positif atas peredaran usaha sebesar Rp 1.110.641.397 dengan
menggunakan metode pengujian arus piutang sebagai berikut:
Saldo Akhir Catering Debtors
|
Rp
|
8,340,451,846
|
Ditambah; Pelunasan Catering Debtors
|
Rp
|
42,325,883,952
|
Rp
|
50,666,335,798
| |
Dikurangi; Saldo Awal Catering Debtors
|
Rp
|
11,724,182,899
|
Penjualan Kredit termasuk PPN
|
Rp
|
38,942,152,899
|
Ditambah; Penjualan Tunai termasuk PPN
|
Rp
|
6,783,253,096
|
Total Penjualan
|
Rp
|
45,725,405,995
|
Saldo Akhir Unbilled Debtors
|
Rp
|
3,188,852,199
|
Saldo Awal Unbilled Debtors
|
Rp
|
3,008,167,836
|
Saldo Penjualan termasuk PPN
|
Rp
|
45,906,090,358
|
Dikurangi; PPN
|
Rp
|
1,931,191,549
|
Penjualan tidak termasuk PPN
|
Rp
|
43,974,898,809
|
Ditambah; Rugi Selisih Kurs
|
Rp
|
623,055,683
|
Penjualan Cfm Arus Piutang
|
Rp
|
44,597,954,492
|
Penjualan Cfm SPT
|
Rp
|
43,487,313,095
|
Koreksi Positif
|
Rp
|
1,110,641,397
|
Keberatan :
Kami keberatan atas koreksi peredaran usaha tersebut dengan alasan sebagai berikut:
Dalam memperhitungkan kerugian selisih kurs tahun 2003 sebagai unsur penyesuaian atas saldo akhir piutang usaha per 31 Desember 2003, pihak pemeriksa telah melakukan kesalahan, yakni menggunakan nilai kerugian selisih kurs tahun 2003 sebesar Rp 623,055,683 yang merupakan nilai neto kerugian kurs atas seluruh transaksi perusahaan. Artinya, selisih kurs yang dipakai pemeriksa tersebut tidak hanya berasal dari account piutang usaha, melainkan juga berasal dari account-account non piutang usaha, antara lain; dari kas dan deposito dalam valuta asing. Dengan kata lain, pihak pemeriksa telah memasukkan unsur yang tidak terkait dengan piutang usaha dalam analisisnya. Seharusnya, selisih kurs yang digunakan untuk menyesuaikan saldo akhir piutang usaha (catering debtor dan unbilled debtor) per 31 Desember 2003 hanyalah selisih kurs yang timbul dari account piutang usaha (catering debtor dan unbilled debtor), yakni rugi selisih kurs sebesar Rp 528.858.570 (rincian lihat lampiran 2A).
Disamping itu, pemeriksa juga belum memperhitungkan selisih kurs yang timbul dari account piutang usaha pada tahun lalu (2002) sebagai unsure penyesuaian atas saldo awal piutang usaha. Berdasarkan data general ledger kami, besarnya selisih kurs yang timbul dari account piutang usaha ((catering debtor dan unbilled debtor) tahun 2002 adalah Rp 1.029.434.116(rincian lihat lampiran 2B).
Dengan demikian, pengujian arus piutang usaha tersebut seharusnya sebagai berikut:
Saldo awal piurang usaha :
| ||
Saldo Akhir Catering Debtors
|
8,340,451,846
|
a
|
Saldo Akhir Unbilled Debtors
|
3,188,852,199
|
b
|
Ditambah; Penyesuain kurs tahun 2003 (Rugi)
|
528.858.570
|
c
|
12,058,162,615
|
d = a+b+c
| |
Ditambah; Pelunasan Catering Debtors
|
42,325,883,952
|
e
|
Dikurangi; Saldo akhir piutang usaha :
| ||
Saldo Awal Catering Debtors
|
11,724,182,899
|
f
|
Saldo Awal Unbilled Debtors
|
3,008,167,836
|
g
|
Ditambah; Penyesuaian kurs tahun 2000 (Rugi)
|
1.029.434.116
|
h
|
15,761,784,851
|
i = f+g+h
| |
Penjualan Kredit termasuk PPN
|
38,622,261,716
|
j =d+e-i
|
Ditambah; Penjualan Tunai termasuk PPN
|
6,783,253,096
|
k
|
Total Penjualan termasuk PPN
|
45,405,514,812
|
l
|
Dikurangi; PPN
|
1,931,191,549
|
m
|
Penjualan Cfm Arus Piutang
|
43,474,323,263
|
n = l-m
|
Penjualan Cfm SPT
|
43,487,313,095
|
o
|
Selisih
|
(12,989,832)
|
p=n-o
|
Berdasarkan perhitungan di atas, tampak jelas bahwa tidak terdapat
penjualan (peredaran usaha) yang tidak kami laporkan. Selisih sebesar Rp
12.989.832 tersebut menurut hemat kami sangat tidak material (yakni hanya 0.030% dari total nilai penjualan),
sehingga wajar jika dalam analisis diabaikan. Perlu kami tambahkan
bahwa selisih tersebut merupakan biaya-biaya administrasi bank yang
dibebankan pada penerimaan piutang dimaksud.
Berdasarkan uraian di atas, kami mohon agar koreksi peredaran usaha sebesar Rp 1,110,641,397 dibatalkan seluruhnya.
II. Koreksi Lainnya
……………………………..
B. PERHITUNGAN PAJAK MENURUT WAJIB PAJAK
Berdasarkan alasan
keberatan yang kami kemukakan di atas, perhitungan jumlah lebih bayar
PPh Badan kami seharusnya sebagai berikut :
Keterangan
|
Cfm Pemeriksa
|
Keberatan
|
Koreksi yang dibatalkan
|
Peredaran usaha
|
44,597,954,492
|
43,487,313,095
|
1,110,641,397
|
Total COGS
|
35,552,907,867
|
35,988,885,915
|
435,978,048
|
Laba Bruto
|
9,045,046,625
|
7,498,427,180
|
1,546,619,445
|
Penghasilan dari luar usaha
|
749,205,632
|
544,314,354
|
204,891,278
|
Biaya dari luar usaha
|
623,646,988
|
623,646,988
|
-
|
Total Pengurang penghasilan Bruto
|
7,187,905,704
|
7,436,613,240
|
248,707,536
|
Penghasilan Netto
|
1,963,864,408
|
(36,353,851)
|
2,000,218,259
|
Penghasilan Kena pajak
|
1,963,864,407
|
(36,353,852)
|
2,000,218,259
|
PPh Terutang
|
571,659,200
|
-
|
571.659.200
|
Kredit pajak
|
770,665,784
|
770,665,784
|
-
|
Lebih Bayar
|
(199,006,584)
|
(770,665,784)
|
571,659,200
|
C. LAMPIRAN
1. Copy SKPLB PPh Badan No. 00073/406/03/059/05 tanggal 30 Mei 2005
2. Rincian selisih kurs Unbilled Debtor dan Catering Debtor :
a. Tahun 2003
b. Tahun 2002
3. Surat pengantar medical check up
4. Laporan pemusnahan barang.
5. Copy foto kendaraan Ford Ranger
6. Copy perjanjian sewa-menyewa.
7. Rincian aktiva yag tidak dikapitalisir
8. Sample biaya asuransi.
Demikian keberatan kami, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,