-->

Cara Membuat Surat Keterangan Hibah Tanah

Cara Membuat Surat Keterangan Hibah Tanah
Sertifikat Hibah Tanah adalah surat yang memberikan properti kepada seseorang; dalam hal ini, properti yang diusulkan adalah sebidang tanah. Sertifikat hibah ini mencakup dua jenis, yaitu surat penggunaan subsidi dan surat subsidi komoditas. Kemudahan penggunaan surat adalah surat yang mendistribusikan properti atau properti kepada pihak lain, tetapi properti yang disediakan tetap menjadi milik penyedia. Sedangkan penugasan barang adalah surat yang memberikan barang kepada mereka yang memperhatikan materi dan kualitas penggunaan artikel.



Cara membuat sertifikat tanah itu sendiri sebenarnya sama dengan beberapa surat lainnya. Namun deklarasi hibah tanah harus mengandung unsur-unsur penting. Berikut ini beberapa hal penting untuk diingat:


    Nama surat (harus ditulis dengan huruf kapital)
    Identitas kedua pihak (donor dan penerima), termasuk: nama, tempat lahir, pekerjaan, alamat lengkap. Jika diberikan kepada publik (misalnya: untuk digunakan sebagai jalan umum), cukup cantumkan identitas pemberi.
    Isi utama yang menjelaskan tujuan sertifikat hibah, yaitu tempat dan tanggal surat, tanda tangan antara kedua pihak, yang meliputi surat, tanda tangan saksi, tanda tangan kepala desa atau RT setempat.


Selain hal-hal yang tercantum di atas, Anda harus menulis surat ini dalam bahasa Indonesia yang benar dan benar, dalam bahasa yang sederhana, jelas, dan tidak rumit. Mengingat pentingnya surat ini, sertifikat hibah tanah adalah bagian dari surat resmi. Surat ini sangat penting bagi penerima, karena harus ditakuti bahwa sesuatu akan terjadi di masa depan. Surat ini adalah salah satu bala bantuan bagi para pemegang di mata hukum.



Untuk lebih jelasnya, kami sertakan di sini contoh sertifikat hibah tanah.


Contoh 1:


SURAT HIBAH


Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama:
Tempat / Tanggal Lahir:
Pekerjaan:
Alamat:
Selanjutnya disebut sebagai pihak pertama (I) Mother Lift

Nama:
Tempat / Tanggal Lahir:
Pekerjaan:
Alamat:
Selanjutnya disebut sebagai anak adopsi pihak kedua (II)

Saya atas nama Pihak Pertama menyumbangkan sebidang tanah kepada Pihak Kedua dengan nomor Sertifikat Kepemilikan: .................... atas nama ...... .... terletak di Jalan .................

Selain itu, selama saya menguasai tanah, tidak pernah ada perselisihan / gugatan oleh pihak mana pun, sehingga sejak tanggal surat ini dibuat, tanah tersebut secara sah sepenuhnya dimiliki oleh Pihak Kedua.

Karena itu, Surat Hibah ini dibuat secara benar dan dalam kondisi kesehatan jasmani dan rohani serta tanpa paksaan dari pihak mana pun dan dapat digunakan dengan benar.

Palembang, 17 Mei 2018
Pihak Pertama Pihak Kedua

Aminah Cempaka Jaya ..................

Saksi:
1. (...............)
2. (...............)
3. Rt (...............)


Dikenal oleh;
RT. 002 Jalan Pahlawan



(Syarkoni Anwar)


Cara membuat sertifikat hibah tanah


Contoh 2:



SURAT HIBAH


Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama:

Tempat / Tanggal Lahir:

Pekerjaan:

Alamat:


Saya, atas nama ......... telah menyumbangkan sebidang tanah seluas ........... m2 untuk pembangunan jalan antara desa Kenari dan desa Prabusari.


Dengan demikian Letter of Grant dibuat dalam kebenaran dan dalam kondisi kesehatan fisik dan spiritual tanpa unsur paksaan dari pihak lain dan dapat digunakan dengan benar.



Jakarta, 17 Mei 2018

Pemberi Memberikan Pengetahuan Kepala Desa / RT 001




......................... ......................... ..



Saksi:

1. (...............)

2. (...............)

3 ... (...............)


Demikian ulasan kami tentang pernyataan hibah tanah. Semoga ini bisa bermanfaat dan sampai jumpa lagi.
LihatTutupKomentar